Alasan Film Porno Pudarkan Gairah Seksual



Alasan Film Porno Pudarkan Gairah Seksual [ www.BlogApaAja.com ]

Usai bercinta

TONTONAN porno sering menjadi santapan para pria. Meski di satu sisi menjadi penyegaran, namun menonton secara berlebihan justru memadamkan gairah seksual Anda.
Pria sering menjadikan tontonan porno sebagai suguhan andalan. Manfaat menyegarkan hingga memuaskan membuat hal ini menjadi tontotan favorit sebagian pria. Dalam konten yang cukup, menonton film porno tidak menjadi permasalahan. Namun ketika menonton dalam takaran yang berlebihan, hal tersebut akan menimbulkan masalah. Inilah beberapa permasalahan yang muncul, seperti disitat dari Aarp.

Terlalu aktif secara seksual
Tontonan ini membuat pria merasa lebih aktif secara seksual ketimbang pasangannya. Ingat, film porno merupakan fantasi. Sebuah survei menunjukkan bahwa 50 pria menikah biasanya melakukan agenda bercinta setiap beberapa kali sebulan, sementara pria lajang melakukannya di bawah angka tersebut. Pria yang rutin melakukan seks empat kali sepekan atau lebih jumlahnya hanyalah dua persen.

Pria terobsesi dengan ukuran yang besar
Pemain dalam film porno memang dipilih untuk menunjukkan ketertarikannya secara fisik dan keperkasaan alat genitalnya yang besar. Padahal, pria yang tinggi badannya tidak berarti memiliki alat kelamin yang besar dan sejantan yang dipikirkan. Karenanya, jangan hal tersebut tak dapat dijadikan standar khusus.

Alat genital mereka selalu bekerja dengan baik
Aktor porno tidak pernah bermasalah dengan urusan ereksi. Mereka selalu dapat bertahan lama, selalu siap kapan pun dan selalu menyelesaikan babak dengan sempurna. Namun lagi-lagi, hal ini berbicara soal fantasi. Realitanya, 50 pria yang berusia matang ataupun tidak sering kesulitkan mendapatkan ereksi dan tak jarang banyak yang terserang disfungsi ereksi. Bahkan, 25 persen pria dari 50 pria mengeluhkan ejakulasi dini dan sekira 20 persen mengalami kesulitan ejakulasi.

"Pornografi mendorong pria memiliki harapan yang tidak realistis dari alat kelamin mereka," kata Marty Klein, seorang terapis seks.

Terobsesi melihat wanita pamer keseksian
Bintang film porno wanita memang sering kali bugil di mana saja. Tapi realitanya, hanya dua persen saja wanita yang berperilaku demikian. Jadi, kemungkinannya 98 dari 100 wanita tidak termasuk di dalamnya.

Wanita tidak peduli soal dirinya
Dalam film pornografi, wanita selalu memerhatikan soal pencegahan kehamilan, penyakit menular seksual, dan sebagainya. Dalam kehidupan nyata, banyak orang tidak memertimbangkan hal tersebut sama sekali.

Pornografi menyoal aksi hardcore
Tentu saja, alat genital menjadi elemen penting dalam kesuksesan seksual. Namun, pikirkanlah bahwa seks yang hebat tidak menyoal bagaimana aksi hardcore dilaksanakan. Seks yang hebat ialah setidaknya Anda menghabiskan setengah waktu di tempat tidur bersama pasangan. Sementara itu, di sisi lain pornografi kerap mengabaikan sensualitas tubuh. Itulah alasannya gaya seks pornografi tidak memuaskan dan membuat banyak wanita membencinya.

Follow On Twitter