Kawah putih terletak di Gunung Patuha, Ciwidey Bandung. Dengan ketinggian gunung ini adalah 2.386 meter dan bersuhu sekitar 8-22 derajat celcius. Kawah dari Gunung Patuha inilah yang dijadikan obyek wisata yang menarik dengan nama Kawah Putih. Dalam perjalanan menuju kawah, kita akan melewati objek yang menarik seperti rel kereta tua, sawah yang menguning, kebun teh yang hijau dan luas dan hutan pinus.
Lokasi ke kawah putih dapat ditempuh melalui perjalanan sejauh 46 km atau 2,5 jam ke arah selatan kota Bandung. Dari pintu masuk, masih ada sekitar 5km yang harus dilalui. Sepanjang perjalanan tersebut kita bisamenemui hutan hujan tropis dan Eucalyptus. Harga tiket masuknya cukup murah, Rp 7500 per orang, Rp 2000 rupiah untuk motor, dan 5000 untuk mobil. Memang di tempat ini tidak terdapat fasilitas yang lengkap, hanya sekedar menjual pemandangan yang ada.
Tanah yang putih yang terdiri dari belerang merupakan alasan mengapa kawah ini disebut Kawah Putih. Permukaan tanah juga tidak rata sehingga menyerupai gundukan-gundukan tanah. Air kawah yang berwarna kehijauan juga menarik perhatian. Warna airnya bisa berubah-ubah tergantung cahaya matahari. Asap dari air belerang terkadang timbul sehingga menghalangi pandangan.
Di sekelilingnya, terdapat pegunungan yang sebagian sudah kering tetapi ada juga yang masih ditumbuhi pohon hijau. Apabila sedikit menaiki gunung yang mengelilinginya dan akan menemukan pohon-pohon kering dengan ranting-ranting pohon yang berjatuhan dengan batu-batu kecil. Pohon-pohon yang sebagian besar hanya tinggal batangnya dan sudah kering turut menciptakan suasana yang berbeda. Di sini juga terdapat batu-batu besar yang indah. Keindahan itulah yang membuat tempat ini menjadi tempat favorit bagi calon pengantin untuk melakukan foto prewedding.
Berbagai jenis flora dan fauna turut memperkaya keberadaan tempat wisata ini. Beberapa jenis flora antara lain Cantigi, Lemo (konon berbau seperti minyak lawang dan dapat digunakan untuk mengusir ular), Vaccinium (tanaman khas yang hidup di daerah kawah), serta Eidelweis yang tumbuh di puncak gunung. Sedangkan jenis fauna yang kerap muncul antara lain elang, monyet, kancil, babi hutan, macan kumbang dan macan tutul.
Photography by Barry Kusuma